21 Jan 2011

Blindness of Love

Love isn't blind at all.

Love can even see in the dark.

Love can see even the deepest feeling in your heart.

Love can see the beauty inside you.

And only loveable person can understand that love definitely can see.


(Rose Heart)

Hangat Khayalan

Menapaki pekat malam sisa purnama
Temaram celah denting waktu disusupi
Melipat jarak nyata menjadi nihil
Pertautan hati di ruang imaji

Menitip rasa pada rajutan kata
Suguhkan kehangatan semu
Gelombang khayal mengusir rindu
Lenyap menguap tersapu hampa

Bayangkanlah...

Hadirmu,
Hadirku,
Kosong

(Awal Jumat. Khayalku melawan kelumpuhan)

20 Jan 2011

Lekas Lalu

Jika siang hadirkan dingin layaknya petang,
Mengapa kuhalangi matahari turun segera,
Biar abu-abu kebiruan menjamu lembayung,
Hingga jeda panjang bergulir tanpa sisa rasa.


(Kamis pagi. Ingin lekas)

19 Jan 2011

Begitulah

Perbincangan sore dengan sahabat lama merumuskan hal ini:

Yang bisa dipertahankan adalah komitmen, bukan perasaan. Kepada siapa hati jatuh, itu juga nggak bisa diatur. Yang mungkin diusahakan adalah menjadi yang lebih dipilih, bukan melarang hati memilih yang lain.

(Rabu menjelang senja. Bukan juga senja keemasan)

18 Jan 2011

Sepertinya, Dia Belum Percaya

...

Sepertinya, dia tersedak masa lalunya.
Sepertinya, dia sibuk dibelit tanda tanya.
Sepertinya, kehadiranku masih sebatas mimpi indah di kala mata terlena
Sepertinya, aku belum nyata.
Sepertinya, dia memang belum percaya!

(Moammar Emka)

13 Jan 2011

Lebih Baik Terlambat

Menjelang tengah malam. Sudah bersiap memejamkan mata. Posisi tubuh sudah di balik selimut sambil kletak-kletik senam jari bersosialisasi. Masuklah pesan singkat:

"Met anniversary ya.. :D"

Walau terlambat satu hari karena lupa, simple, singkat, tapi masih menghadirkan senyum. Kamu, masih lumayan skip ternyata. Pasti lelah ya? Hehe. Semoga bisa menjadi penangkal insomnia malam ini.


(Kamis malam. Nite universe!!!)