21 Jan 2011

Hangat Khayalan

Menapaki pekat malam sisa purnama
Temaram celah denting waktu disusupi
Melipat jarak nyata menjadi nihil
Pertautan hati di ruang imaji

Menitip rasa pada rajutan kata
Suguhkan kehangatan semu
Gelombang khayal mengusir rindu
Lenyap menguap tersapu hampa

Bayangkanlah...

Hadirmu,
Hadirku,
Kosong

(Awal Jumat. Khayalku melawan kelumpuhan)

1 komentar:

  1. puisi puisi pendeknya makin terasah deh...
    bagus! terus berkarya! =)

    BalasHapus