30 Des 2010

Mundur

Hari ini aku sampaikan, Aku pamit mundur gaya undur-undur. Meraba beberapa langkah ke belakang tanpa menoleh sedikit pun. Pandanganku tetap ke depan, mencari sorot matamu.

Aku pamit mundur sedikit. Dihadang desakan yang menjerembab kaki, menjatuhkan hati hingga lebam. Sejenak aku mundur untuk menelan hampa. Menahan muakmu agar tak jadi mual lantas muntah.

Jangan kau cari, aku tak kemana...

Kau tak pernah mencari.



(Rabu malam, berlimpah kecewa)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

2 komentar: