22 Des 2010

Pulang

Kemarin malam. Mengarungi ibu kota, menerjang malam. Kebersamaan yang tak lebih dari dua jam. Menggulirkan aku dalam kenangan pada rutinitas pulang kantor yang dilakoni sepasang muda-mudi ibu kota. Pulang bersama, singkatnya.

Awalnya Kebon Jeruk, pertemuan Jalan Panjang dan Kedoya. Selepas magrib meluncur ke sana. Mendapati kamu sudah duduk di tembok pembatas jalan bebas hambatan. Kadang mengunyah roti, mengganjal lapar hingga tiba di rumah.

Sore hari selalu kau ingatkan aku untuk bergegas selesaikan tugas dan temui kamu di sana. Tak jarang aku minta kau menunggu hingga kantormu tutup. Suatu hari hingga menjelang tengah malam kau tertidur di lobi gedung menunggu aku selesai. Itu yang mereka ingat. Tak terulang lagi. Terlalu manis.
Dukuh atas, BNI 46, Sudirman Park titik ideal bertemu karena Rasuna lebih jauh dari Sudirman. Di masa ini, semua lebih mudah, tapi tidak rutin, jarang-jarang. Hanya jika aku rindu padamu lalu bergegas atau memperlambat kerjaku agar pas seperti tidak sengaja pulang bareng kamu. Tidak lagi manis. Karena sudah lelah. Masa krisis.

Selanjutnya, dimana lagi meeting point kita, mu? Kemarin sempat kau ucapkan Kalimantan. Terpisah lautan.


(Rabu malam hujan membangkitkan dinginnya kerinduan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar