Lucu... senyum-senyum sendiri jadinya. Cara berkomunikasi yang aneh ya... Tapi, akui saja kalau saya handal. Hahaha. Saya tahu bagaimana agar anda tahu. Mungkin saya bisa menjadikan anda mata yang mendengar celoteh jemari anda. Dengan senang hati jika beminat.
Oiya, tersingkirkan adalah perasaan yang pernah saya alami. Pernah. Melalui belajar, saya tau harus memanifestasikan itu kemana. Justru saya peruntukkan untuk menambah kekuatan. Entah apa yang saya rasakan saat tahu anda rapuh. Pasti sakit. Pasti... Tapi, jika saya salah satu yang mengganjal hati anda. Semoga sudah tidak lagi. Aaah... seperti superior jika begitu. Terlalu angkuh untuk saya. Mungkin disini saya hanya salah persepsi. Saya bukan anda, saya berbeda dengan anda, anda berbeda dengan saya. "Individual differences", salah satu teori yang pernah saya pelajari di bangku kuliah.
Saya pernah di posisi anda, tapi tindakan saya berbeda. Saat itu saya mempersilahkan dia, yang mencurigai saya, untuk mengenal lebih jauh. Kami tidak saling mengenal secara langsung, tapi akhirnya kami sering berkomunikasi, lebih sering dibanding dengan prianya. Kami berbagi kesukaan, berbagi cerita, berbagi semangat, bahkan kadang keluh-kesahnya dicurahkan pada saya. Saya hanya memberi gambaran tidak bermaksud memberi tahu bahwa saya lebih baik. Tidak... hanya contoh.
Tapi... kita berbeda. Setiap orang berbeda. Sekali lagi saya katakan, kehadiran anda memberi saya kesempatan yang lebih besar untuk banyak belajar. Memberi kami pelajaran. Terima kasih. Percaya pada karma baik kan? Pasti akan datang. :)
=)
BalasHapusmata yg mendengar.
kedengarannya keren.
hehehe
BalasHapusso keren aja :P