14 Nov 2010

Sea Monkey as a Pet? Heeeeh!!! Yang Boneng?!!!

Entah inovasi atau apalah nih produk....
Pencarian informasi ini berawal beberapa saat lalu saat saya masuk ke dapur bermaksud mencuri-curi beberapa batang cokelat dari kulkas yang diserang oleh pertanyaan dari adik saya:

Lucky : "Mba... sea monkey apaan sih?"
Resty  : "Hah?"
Lucky : "Itu si Adul, Wara-wiri (tayangan televisi) lagi ke Australi. Ada anak kecil piara sea monkey. Di aquarium gitu, tapi kecil-kecil gak keliatan kaya amoeba."
Resty  : "Apaan tuh? Coba ntar cari (googling maksudnya)

Oiya, ini adik saya sudah besar loh. Jangan bayangkan anak kecil yang sedang bertanya pada kakaknya dengan wajah polos. hehe

Menuju TKP, bertanya lagi pada Oom google yang hampir tahu segalanya (Maha Tahu tetap Dia seorang). Oke, pertama kita lihat rupanya Si Monyet Laut ini. 

Yang namanya piaraan kayanya enakkan yang cute deh ya... Ini serem ga sih??? Hiiih! Dan ternyata tren piara ni monyet laut udah lama. Saya aja yang kurang trendy nih. Hahaha. Kata Mba Wiki, udah diedarin dari tahun 50-an. Berikut ini lengkapnya:


Sea-Monkeys were originally marketed in 1957 by Harold von Braunhut as Instant Life, though Braunhut changed the name to "Sea-Monkeys" in May 1962. Braunhut also invented X-Ray glasses. Sea-Monkeys were known for their exaggerated advertisements and packaging, which featured smiling anthropomorphic creatures which were strictly for marketing (originally drawn by Joe Orlando) and bore little resemblance to their true appearance.[2] Sea-Monkeys were bred for their larger size and longer lifespan than the original breed of brine shrimp. A patent granted in 1972 describes this as "hatching brine shrimp or similar crustaceans in tap water to give the appearance of instantaneous hatching."[3] As of 2008, Sea Monkeys are a division of Transcience.
Other companies have distributed pets along the Sea-Monkey model, including one by Wham-O, and "The Swarm", a product from Dr. Jordan's formulae. In the late 1970s to early 1980s, sachets of "Sea Monsters" were sold in 25-cent gumball machines at A&P supermarkets. When added to water, the packet's contents provided the eggs, salt and nutrients to hatch the brine shrimp.
More recently, an Australian company, Little Aussie Products, has marketed "Itsy Bitsy Sea Dragons", with a different brine shrimp species, Parartemia zietziana, and other tank creatures to coexist with the Sea-Monkeys.


Oiya, mungkin agar tetap ada kesan cute-nya. Bolehlah pake aquarium mini kaya yang begini. Walaupun menurut saya, tetap aja isinya kurang segi cute-nya. Zzzzzzz....


Sea Monkeys Wrist Aquarium
http://www.giftmonger.com/acatalog/sea-monkeys-wrist-3.jpg


Ya... kekuatan atau sebut saja mungkin itu hasil akal-akalan pemasaran. Hahahaha. Memelihara Sea Monkey ternyata merupakan salah satu pop culture yang sepertinya kurang berkembang di negara kita. Makanya saya berasa kurang trendy saat harus membahas ini. Kaya ayam mendengar percakapan kambing. Gelap. Hahahaha.

Kenapa bisa jadi pop culture? Dari sedikit info yang saya dapat dari penelusuran lebih lanjut dengan Mba Wiki. Kehidupan mereka pernah dijadikan serial tv, The Amazing Live Sea Monkeys.

Berikut ini sisa-sisa jejak peninggalan kepopulerannya kali ya...


sepertinya ini loh si serial tv itu 
http://i28.photobucket.com/albums/c243/andihaze/Paintings-Fractals/SeaMonkeysShirtJPG.jpg

salah satu media promosinya
kalau ada yang pakai kostum ala mereka saat parade, berarti Sea Monkey memang tenar

Bagaimana pun... kalau saya, rasanya belum tertarik ya untuk pelihara binatang air nan imut ini. Saya konvensional aja lah, cukup kucing. Hehehehe. Ayo kalian yang berminat mengamati kehidupan si imut ini, peliharalah mereka dengan baik dan bijak. 




ps: saya masih rabun masalah ini, ada info lebih? bagilaaaah!!!! ;)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar