Akhirnya diakhir bagian itu aku temukan sedikit penjabaran si penulis. Ini bab cinta:
Demi kata-kata yang lincah mengalir dari bibirmu, aku telah menemukan makna cinta dalam diriku. Cinta bagi hidupku, adalah semua senyummu, semua gerakmu, semua gesturmu. Cinta itu, bagi hidupku, adalah sebuah pernyataan untuk memastikan bahwa, telah kujadikan jiwaku mengikatmu/ dengan simpul mati itu.// Pegang, peganglah/ kemudian rasakan jantungku yang berdebur atasmu.// Dari setiap ritmik/ dari setiap titik.
Sebab, aku mencintaimu, menghabiskan usiaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar