8 Nov 2010

Tarik Ulur


Bermain Layang-layang: Analogikan.

by Resty Ikhyar on Saturday, 30 October 2010 at 07:55




(ceritanya dialog dalam sebuah sesi curcol muda-mudi yang unyu *saaaah! Hihuhihu :p)
...
A: "Karena dia tuh yakin banget gak bakal keilangan lo, tau!"
B: "Terus mesti gimana dong gw?"
A: "Tarik ulur. Seolah lo bakal pergi."
B: "Kaya layangan deeeeh..."
Bermain layang-layang:
  • Agar bisa terbang tinggi, benang harus diulur terlebih dulu
  • Tenang bukan berarti lengah
  • Perhatikan karakter angin
  • Saat tantangan dari lawan tiba, tarikan kuat dibutuhkan untuk bertahan dan tidak kehilangan layang-layang
  • Tarikan jangan terlalu kuat, bisa putus
  • Mengulur juga jangan terlalu lepas, bisa jatuh, diambil orang
  • Tarik habis untuk mengakhiri permainan, dan layang-layang kembali ke tangan dengan selamat



Tarik ulur

Aneh rasanya...
Tricky!!!

Pernah coba?
Ya!
Berhasil.
Tapi capek.

Kalau akhirnya ada pihak yang terlalu yakin, biarkan saja. Sombong sekali, sok tau apa yang ada di masa depan dengan pertimbangan keadaan sekarang.

Sekarang adalah sekarang, besok lusa bisa beda cerita.

Jangan terlalu yakin, perubahan yang drastis sekalipun selalu mungkin.

Aku. Kadang sulit menyatakan apa yang disuka. Tapi tahu persis apa yang tdk disuka. Aku. Tidak suka melakukan si tidak disuka.



Ingat suatu perbincangan serius saat itu:
...
"Aku tahu kamu beda, aku juga gitu."
...



Kuambil bambu sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Kujadikan layang-layang
Bermain
Bermain
Bermain layang-layang


If this is a game...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar