Sekarang saatnya berkemah!!!
Persami, Perkemahan Sabtu Minggu
Api unggun adalah saat suka cita yang kita tunggu
Kau yang sejak tadi ada di situ, tiba-tiba menghampiriku
Kau ajari membuat simpul
Kau sodorkan sebuah bendera regu
Aku terima dan simpan
Dengan sopan menunjukkan keingintahuanmu akan tendaku
Tanpa ragu, aku tunjukan tendaku kepadamu
Tunggu...
Bukan hanya kutunjukan
Aku juga yang dengan senang hati membawamu masuk
Aku ajak kau berkeliling sejenak
Aku tunjukan kesukaanku
Kadang kau takjub, kadang tak tertarik
Wajarlaaaah...
Aku pamerkan lencana-lencana yang aku punya
Aku perlihatkan apa saja yang ada di dalamnya
Barang-barang kebanggaanku, perlengkapan perang
Kau tertarik dengan koleksi uang koin ku?
Sejak lama aku kumpulkan
Kau punya? Terpakai? Jika tidak, berikan saja padaku
Ya, di tendaku
Kau juga bisa lihat siapa saja disana
Siapa saja yang bersamaku dalam tenda dan apa yang mereka kerjakan
Walaupun aku tahu kau tak asing dengan latihan morse, semapur, simpul, atau yel-yel andalan regu kami
Setelah memperkenalkan
Aku persilahkan kau mendekat dan bergabung
Silahkan, karena aku yang membawamu
Kau tampak asyik beradu keahlian dengan mereka
Aku buat senyaman mungkin
Agar kau kerasan di sini, di tendaku
Tuan rumah yang baik, bukan?
Ajak aku ke tendamu, pintaku
Tanpa mengiyakan
Kau beralih menuju balok titian dengan mereka
Entah siapa
Kau pun pergi sambil mengisyaratkan "sebentar"
Aku mendekat, terasa asing
Sudahlah, mungkin kau tak mau aku dikira mata-mata oleh regumu
Huh! Yel-yel reguku tak tertandingi
Rasa ingin tahuku cukup besar
Dari kejauhan kuamati tendamu
Dari dekat kuintip isinya
Sedikit terbuka celah pintunya
Nuansanya merah dan putih, nasionalis
Tapi semua yang aku lihat samar-samar
Tidak cukup terang di sana
Aku hanya menerka-nerka
Apakah itu bendera regu atau semapur
Tidak jelas
Sekembalinya, kau ceritakan dengan singkat tentang mereka
Kau pun mulai bercerita sedikit demi sedikit, tapi cukuplah
Nanti pun aku bisa tahu
Kutanyakan berapa bendera regu yang ada di tendamu
Kau bilang empat, yang keempat telah kau berikan padaku
Aaah... Masa hanya segitu?
Seingatku, jika tidak salah lihat disana banyak sekali bendera regu
Kau bilang, yang lain hanya titipan, kau simpan tapi bukan milikmu
Satu diantaranya tak asing buatku
Ternyata dari gugus yang sama
Aku gemar mencari jejak
Tanda sekecil apapun akan kujadikan pertanda
Aku giat berlatih morse
Mendengarkan dengan seksama, lalu mengartikannya
Aku pun senang berlatih semapur
Melihat dengan seksama, lalu mengartikannya
Maka kusimpulkan sendiri hasil tangkapanku
Aku anggap begitu adanya
Walau kadang salah, apa boleh buat
Aku hanya melihat dari luar
Aaah... Sudahlah, besok adalah hari Minggu
Saat untuk berkemas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar