Beberapa kutipan Manifesto dalam "Maya, Misteri Dunia dan Cinta" (Jostein Gaarder) yang bikin gw nyengir.
KERITING:
2. Bagi seorang pengamat yang netral, dunia itu tidak hanya bagaikan sebuah fenomena nyaris mustahil yang hanya bisa terjadi sekali. Dunia ini juga senantiasa merupakan sebuah beban bagi akal sehat. Jika memang akal sehat itu ada, maksudku akal sehat yang netral. Itulah suara dari dalam batin. Itulah suara yang disuarakan Joker.
4. Seseorang bertanya: Seberapa besarkah kemungkinan sesuatu tercipta dari ketiadaan? Atau tentu saja sebalikny: Berapa besarkah kemungkinan sesuatu ada untuk selamanya? Dan apakah akan mungkin untuk menghitung kemungkinan suatu materi kosmos menyeka tidur berabad-abad dari matanya suatu pagi dan tiba-tiba terjaga, menyadari dirinya sendiri?
5. Jika Tuhan memang ada, tidak hanya ia ulung meninggalkan jejak. Lebih dari segalanya, ia ahli menyembunyikan diri. Dan dunia bukanlah sesuatu yang pandai bercerita. Langit masih menjaga rahasia mereka. Tidak banyak desas-desus yang beredar di antara bintang-bintang. Tetapi belum ada seorangpun yang melupakan Big Bang. Sejak saat itu, keheningan meraja, dan semua yang ada di sana pun bergerak menghindar. Kita masih bisa bertemu dengan sebuah bulan. Atau sebuah komet. Tetapi, jangan mengharapkan sambutan hangat. Undangan berkunjung tidak tertulis di angkasa luar.
8. Tidak bisa disangkal, menciptakan dunia seisinya adalah sebuah prestasi yang patut dikagumi. Walaupun tentunya dunia yang mampu menciptakan dirinya sendiri pantas mendapatkan penghargaan lebih besar. Dan sebaliknya: pengalaman menjadi sesuatu yang diciptakan tidak ada artinya dibandingkan perasaan yang meluap-luap karena telah menciptakan diri sendiri dari kehampaan dan berdiri tegak dengan kedua kakinya.
12. Sebuah kerinduan menyebar di dunia. Semakin besar dan perkasa sesuatu, semakin tajamlah terasa kebutuhan akan penebusan. Siapakah yang mendengarkan penderitaan sebutir pasir? Siapakah yang memasang telinga untuk menyimak keinginan seekor kutu? Jika tiada satu pun keberadaan, tak seorang pun akan mendambakan apa pun.
13. Kita melahirkan dan dilahirkan oleh sebuah jiwa yang tidak kita kenal. Ketika teka-teki itu berdiri pada kedua kakinya tanpa dapat terpecahkan, itulah giliran kita. Ketika impian mencubit lengannya sendiri tanpa terbangun, itulah kita. Kita adalah dongeng yang terperangkap dalam khayalannya sendiri. Kita adalah apa yang terus berjalan tanpa pernah tiba pada pengertian.
HATI:
13. Ketika kita mati_saat adegan-adegan telah terekam dalam pita seluloid dan dekor telah dilepas dan dibakar_kita adalah arwah dalam ingatan keturunan kita. Kemudian kita adalah hantu, Sayangku, kemudian kita adalah mitos. Tetapi, kita masih bersama, kita adalah masa lalu yang jauh. Di balik kubah masa lalu yang misterius, aku masih mendengar suaramu.
SEKOP:
12. Semakin dekat Joker dengan ketiadaan abadi, semakin jelas pula ia melihat sang hewan yang menemuinya dalam cermin setiap kali ia bangun menghadapi hari baru. Ia tidak dapat menemukan kedamaian dalam tatapan memelas seorang primata yang berduka. Ia melihat seekor ikan yang tersihir, seekor katak yang telah ber-metamorfosis, seekor kadal yang berubah bentuk. Ini adalah akhir dunia, pikirnya. Di sinilah perjalanan panjang evolusi terhenti mendadak.
13. Diperlukan waktu bermiliar-miliar tahun untuk menciptakan seorang manusia. Dan diperlukan hanya beberapa detik untuk mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar